(IAIN Tulungagung) Derasnyaarus globalisasi ‘memaksa’ Perguruan Tinggi Agama Islam menghadapi dua tantangan besar, yakni tantangan kelembagaan dan tantangan penguatan materi pendidikan. Menghadapi dua tantangan besar itu, PTAI harus mampu memformulasikan diri ramah pasar (market friendly) namun dengan tetap mempertahankan identitas Islamnya. Di samping itu, PTAI juga harus dalam garis kontinum dengan peneguhan prinsip bahwa esensi pendidikan bermuara pada penguatan tiga aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hal itu disampaikan oleh Akh. Muzakki, M.Ag, Grad Dip SEA, M.Phil, Ph.D pada acara Studium General Orientasi Program Studi bagi Mahasiswa Baru dalam Rangka Kuliah Perdana Pascasarjana (S-2) IAIN Tulungagung pada Senin, 15 September 2014. Acara yang dihelat di Aula Lantai 3 Gedung Rektorat IAIN Tulungagung itu dihadiri oleh 176 mahasiswa baru Pascasarjana IAIN Tulungagung.
Rabu, 27 Agustus 2014 Direktur Pascasarjana IAIN Tulungagung Prof. Dr. H. Achmad Patoni, M.Ag., menerima ta'aruf lima orang mahasiswa baru dari Pattani Thailand. Kelima calon mahasiswa baru pascasarjana tersebut tiga orang lulusan dari universitas dalam negeri Thailand dan 2 orang lulusan Al Azhar, Kairo, Mesir. Mereka menyebar di prodi Menejemen Pendidikan Islam, Ilmu Pendidikan Dasar Islam, Pendidikan Bahasa Arab dan Hukum Ekonomi Syari'ah. Keberadaan mahasiswa pascasarjana dari negera Thailand ini menyusul setelah tahun lalu sebanyak 30 mahasiswa masuk berbagai fakultas program S1 di IAIN Tulungagung. Dalam arahannya Direktur Pascasarjana menyampaikan agar para mahasiswa pascasarjana dari Thailand benar-benar menggunakan waktunya dengan baik sehingga bisa mendalami keilmuan yang dikehendaki dan agar bisa studi tepat waktu.
Pascasarjana IAIN Tulungagung pada hari Sabtu, 5 april 2014 sampai hari Senin, 7 April 2014 kedatangan dua tim asesor BAN-PT, yaitu Husaini Usman, Prof., Dr., M.Pd, dari Universitas Negeri Yogyakarta dan H. Bahaking Rama, Prof. Dr., M.S. dari UIN Alauddin Makassar untuk melakukan asesmen lapangan Magister Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan Magister Pendidikan Agam Islam (PAI) berdasarkan surat dari BAN-PT Nomor : 494/BAN-PT/AK/2014 tanggal 27 Februari 2014, tentang borang yang telah dikirim pertengahan tahun 2013 yang lalu.
Dalam pelaksanaan asesmen lapangan ini, kegiatan berjalan lancar dan tim perumus borang telah melakukan dan membuktikan semaksimal mungkin bukti-bukti fisik sebagai pertanggungjawaban secara ilmiah atas keberlanjutan program studi. Dr. Agus Zaenul Fitri, M.Pd sebagai ketua Tim perumus borang PAI menuturkan bahwa beliau tidak menargetkan nilai maksimal, hal tersebut dikarenakan prodi PAI Pascasarjana belum mempunyai lulusan, oleh sebab itu ada point tertentu yang rendah nilainya. Berbeda dengan Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I sebagai ketua Tim Perumus borang Prodi MPI yang sekarang dipercaya sebagai Kabiro IAIN Tulungagung, beliau menginginkan nilai yang maksimal, ini dikarenakan nilai akreditasi terdahulu adalah B. Jadi wajarlah kalau beliau mempunyai harapan yang lebih terhadap hasil asesmen prodi MPI.