Home 
Senin (14/02/2022), Pascasarjana Universita Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung agendakan Yudisium ke 20. Tahun ini Yusdisium menyertakan narasumber dari Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Dr. Abdul Aziz Ahmad, M.A., untuk mengisi Orasi Ilmiah, dengan mengusung tema “Kesiapterapan Lulusan Magister dan Doktor pada era Revolusi Industri 4.0 Menuju Generasi Emas”.
Kegiatan ini dihadiri langsung Direktur, Wakil Direktur, Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, Kepala Sub Bagian, Admin, Dosen dan Guru Besar Pascasarjana Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
Pada sambutan pembuka, Direktur Pascasarajana UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung menyampaiakan, “prosesi yudisium merupakan sahnya mahasiswa meraih gelarnya. Dan dengan begitu, fungsi sebagai mahasiswa sudah selesai dan tahapan dalam memperoleh ilmu di tingkat yang lebih tinggi sudah selesai. Kemudian, menjadi alumni yang harus mampu menerapkan ilmunya kepada masyarakat”.
Yudisium ke 20 Pascasarjana mengusung kesiapterapan mahasiswa terutama lulusan magister dan doktor di era industri 4.0 menuju generasi emas, yang dimaksutkan agar mahasiswa memiliki kesiapan untuk mengikuti setiap perubahan, mampun mempraktikkan ilmu yang diperolehnya di setiap perubahan global. Hal tersebut di sampaikan oleh wakil direktur pascasarjana uin Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dalam agenda tersebut.
“Pada perkembangan saat ini, saya mengharapkan mahasiswa yang di yudisium pada hari ini mampu menjawab tantangan zaman terutama pada era industri 4.0. Karena, proses belajar secara teori sudah selesai setelah ini, namun, bagi lulusan tinggal menerapkan dan mentransfer ilmunya kepada masyarakat dan lingkungan disekitarnya. Akan tetapi, dalam setiap perjalanan yang akan dilakukan jangan lupa menerapkan etika yang baik. Sehingga, nantinya kita tidak hanya dikenal dengan ilmunya juga dengan akhlak yang baik”. Terang Wakil direktur Prof Dr. Ahmad Tanzeh, M.Pd.I.
